8.26.2010

perjalanan pulang

lampu kota mengabur. di antara banyak langkah kaki dan suara aku pelan-pelan membisikkan namamu ke udara, mengucapkannya tanpa bersuara, melepaskannya dengan hati-hati, berharap ia sampai dengan selamat ke atmosfer dimana semua berbaur antara mimpi dan harapan dan doa dan kenyataan.

dan aku mengucap syukur dengan sunyi: mengetahui bahwa engkau ada di dunia ini memberikan kelegaan yang tidak bisa aku jelaskan.